Pasang GPS
Mengapa Aki Sepeda Motor jadi tekor setelah Pasang GPS?
Zaman semakin berkembang. Teknologi berkembang, pola pikir manusianya juga berkembang. Di zaman yang sudah tak asing lagi dengan ragam jenis kendaraan berlalu-lalang di jalan raya ini, tak dipungkiri lagi bahwa tingkat kejahatan terutama pencurian kendaraan juga semakin marak. Banyak teknologi dan alat barupun diciptakan untuk mencegah terjadinya pencurian terhadap kendaraan kesayangan, salah satunya adalah GPS Tracker. GPS Tracker dinilai lebih baik dalam usaha pencegahan pencurian kendaraan jika dibandingkan dengan produk pengaman lainnya. Tak hanya pemilik kendaraan roda empat, namun kini semakin banyak pula pemilik kendaraan roda dua yang sadar akan pentingnya memantau kendaraan pribadi meski itu hanya sepeda motor sekalipun. Alhasil, tak sedikit sepeda motor masa kini yang sudah dipasangi GPS Tracker oleh pemiliknya.
“Wah, baru 3 bulan pasang GPS malah bikin bolak-balik bengkel gegara aki motor tekor mulu!” kesal seorang konsumen. Bagaimana ini bisa terjadi?
Benarkah GPS Tracker bisa membuat aki sepeda motor tekor?
Memasang GPS Tracker untuk meminimalisir resiko pencurian kendaraan memang dianggap penting untuk dilakukan. Namun ada baiknya jika kita cermat akan spesifikasi suatu produk sebelum kita menginstalnya pada kendaraan kesayangan. Seperti kasus yang kerap kami temui di lapangan, banyak konsumen yang mengeluhkan aki sepeda motor mereka sering nge-drop semenjak dipasangi GPS Tracker. Penyebabnya bisa berbagai faktor. Bisa jadi aki sepeda motor tersebut memang sudah terlebih dahulu bermasalah sebelum dipasangi GPS. Namun jika ternyata sebelumnya aki Anda baik-baik saja, kemudian menjadi sering nge-drop setelah dipasangi GPS, maka Anda patut bertanya-tanya.
“Sudah tepatkah GPS yang Anda pasang untuk motor Anda? Apakah GPS Tracker yang Anda pasang pada sepeda motor itu memang benar-benar GPS untuk sepeda motor?”
Banyak konsumen yang tertipu dan kecewa karena GPS yang terpasang pada sepeda motor mereka ternyata adalah GPS yang seharusnya digunakan untuk kendaraan roda 4, seperti mobil, truk, bus, dll. Karena biasanya outlet-outlet modifikasi kendaraan hanya memiliki 1 jenis GPS tiap merknya, mereka berdalih bahwa GPS tersebut dapat digunakan untuk segala macam kendaraan, hanya dibedakan sedikit metode pemasangannya saja. Padahal GPS untuk kendaraan roda 4 memiliki jumlah muatan listrik yang tidak sesuai dengan aki sepeda motor yang notabene berdaya jauh lebih rendah. Konsumsi listrik yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan aki sepeda motor cepat tekor.
Ada pula yang menjanjikan aki sepeda motor tidak akan tekor meski menggunakan GPS mobil. Kok bisa? Ternyata, GPS tersebut disetting sedemikian rupa sehingga on/off GPSnya mengikuti on/offnya mesin sepeda motor. Dengan kata lain, ketika mesin sepeda motor menyala, maka GPS akan menyala. Begitupun GPS akan ikut mati ketika mesin kendaraan mati. Lalu, bagaimana jika sepeda motor tersebut dicuri dengan cara diangkat, lalu dimasukkan ke dalam truk/minibus oleh si pencuri tanpa perlu menghidupkan mesinnya? Nah, lho?
Yang tak kalah penting adalah, cek kondisi aki dan kelistrikan lainnya. Ada baiknya cek kondisi aki terlebih dahulu sebelum dipasangi GPS Tracker. Aki yang tak sehat dan sistem kelistrikan yang bermasalah hanya akan membuat keadaan motor Anda semakin parah jika tetap dipasang GPS Tracker. Maka ada baiknya konsultasikan dulu kepada teknisi sebelum asal mau pasang ini-itu. Berkendara nyaman, lingkungan aman ya.
Pasang GPS? Hubungi SoloGlobalTracker
+62811265059 / +6287836209993
marketing@sologlobaltracker.com
Jl. Saharja 83, Mangkunegaran, Solo
www.sologlobaltracker.com